Catfish atau Catfishing merupakan nama lain untuk menggambarkan seseorang yang memakai identitas palsu di sosial media guna menipu orang, umumnya berhubungan dengan asmara. Pemalsuan identitas tersebut umumnya diperoleh dari sosial media milik orang lain. 

Akun sosial medianya dapat dipakai guna merusak reputasi dari pemilik identitas asli. Lalu, identitas palsu tersebut bisa dipakai untuk membangun hubungan palsu secara online. Walaupun lebih banyak dilakukan oleh orang dewasa yang memakai aplikasi kencan online, ternyata pelaku ini pun ditemukan di kalangan remaja. 

Pada umumnya pelaku catfish mempunyai lebih dari satu akun sosial media, sehingga bisa menipu banyak orang. Lalu, bagaimana ciri-ciri catfish? Yuk, temukan informasi lengkapnya berikut ini. 

Inilah Ciri-Ciri Catfish Woman 

Mungkin tidak mudah untuk menemukan catfish di sosial media. Walaupun ciri-ciri dapat berbeda untuk setiap keadaan, terdapat beberapa ciri yang sangat umum terjadi seperti berikut ini. 

• Tidak mempunyai banyak foto, teman dan interaksi di sosial media 

Saat sedang menarik mangsanya di sosial media, maka seseorang harus mengambil foto dari akun sosial media orang lain. Sebab gambar diambil dari pemilik aslinya, catfish mempunyai akses foto yang sangat luas. Selain itu, mungkin pelaku juga tidak banyak berinteraksi dan mempunyai sedikit teman. 

• Tidak ingin video call 

Saat mencari korban, para catfish biasanya akan menolak jika diajak video call. Pelaku akan menghindari dan mempunyai banyak alasan bila Anda ingin mengajaknya video call, sebab ia tidak ingin menunjukkan wajahnya tersebut. 

• Selalu berhalangan saat diajak bertemu 

Tidak hanya menolak video call saja, pelaku biasanya akan menolak jika diajak bertemu atau selalu memiliki alasan berhalangan hadir dengan berbagai alasan. Untuk menghindari hal tersebut, para pelaku catfish bisa saja setuju untuk bertemu secara langsung supaya terlihat meyakinkan, tetapi sewaktu-waktu ia akan membatalkan pertemuan dengan Anda. 

• Meminta uang 

Anda harus mencurigai orang-orang yang meminta uang di sosial media, apalagi jika belum pernah bertemu sekalipun. Orang yang memiliki sifat ini sangat mungkin untuk meminta sejumlah uang dengan menceritakan semua masalah yang sedang terjadi di hidupnya untuk mendapatkan simpati. 

Umumnya, pelaku akan memohon dengan memelas, supaya para korban merasa iba melihatnya dan mentransfer sejumlah uang kepadanya. Dengan begitu, tentu saja korban sudah masuk ke dalam perangkapnya. 

• Sangat romantis 

Tentunya jika Anda mendapatkan pujian atau sikap yang romantis akan sangat senang, apalagi dari lawan jenis. Tetapi, Anda perlu waspada sebab hal tersebut hanya sebuah cara untuk bisa mengalihkan perhatian Anda supaya tidak bertanya kepada nya mengenai identitas aslinya. 

Pada sebagian kasus, biasanya pelaku akan mencoba mengajak Anda untuk berkomitmen dalam sebuah hubungan, walaupun Anda belum pernah menemuinya secara langsung di dunia nyata. 

• Menjadi sosok yang sangat sempurna 

Orang dengan perilaku catfish ini biasanya akan mengarang banyak cerita supaya bisa menarik perhatian Anda. Penipu bisa saja bercerita mempunyai pekerjaan dengan jabatan yang tinggi atau berasal dari keluarga terpandang serta kaya raya guna membuat dirinya terlihat lebih menarik. 

Selain itu, pelaku juga bisa mengarang cerita yang dibuatnya guna membuat Anda merasa iba kepadanya, seperti menjadi anak yang ditinggalkan orang tuanya atau keluarganya yang terlilit hutang dan lainnya. 

Penyebab dari Catfish 

Ada berbagai alasan mengapa seseorang ingin mempunyai hubungan palsu, seperti sedang merasa bosan sampai motif tersembunyi lainnya. Nah, dibawah ini ada beberapa penyebab seseorang melakukan catfish. 

• Tidak percaya diri 

Sebagian pelaku catfish mungkin tidak percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain jika menggunakan identitas aslinya. Dengan mengarang gambaran dirinya menjadi lebih menarik, maka pelaku catfish bisa menjalankan fantasi romantisnya dengan lancar. 

• Candaan 

Seorang pelaku catfish mungkin juga sedang merasakan bosan di dalam dirinya dan ingin mencari perhatian kepada orang lain. Catfish pun dapat menjadi perundungan online dengan targetnya yaitu kalangan anak-anak. Tentunya hal tersebut sangat berbahaya untuk kesehatan mental dari anak-anak yang terbully. 

• Balas dendam 

Sebagian orang memakai catfish menjadi alat guna membalaskan dendamnya kepada mantan kekasih atau orang yang ia benci. Pelaku yang akan membalaskan dendamnya tersebut umumnya membuat akun sosial media memakai informasi dan gambar mantan kekasihnya guna merusak reputasi dan mempermalukannya. 

• Melakukan penipuan 

Penyebab selanjutnya yaitu karena para pelaku catfish ingin melakukan penipuan untuk mendapatkan uang dari korbannya. Hal tersebut ia lakukan dengan mengumbar cerita sedih yang dikarangnya dengan sebagus mungkin sehingga korban menjadi kasihan dengan nya.

Nah, itu dia ciri-ciri dari catfish woman dan beberapa penyebabnya yang harus Anda ketahui. Untuk menghindari hal tersebut terjadi kepada Anda, maka berhati-hatilah saat bermain sosial media. Jangan pernah membuka percakapan dengan orang yang tidak Anda kenal.