
greenideasblog.com – Saat ini kata kredit sudah tidak asing lagi bagi siapa saja. Mulai dari kredit secara personal yang dulu sangat umum dilakukan yaitu kredit peralatan dapur yang sering kita sebut kredit panci, hingga kredit ke pihak atau lembaga resmi seperti bank. Dalam perjalanannya, bank mulai memudahkan pemberian kredit dengan produk yang bernama Kredit Tanpa Agunan (KTA). Kredit ini adalah kredit untuk perorangan tanpa perlu memberikan jaminan apapun kepada bank yang menyediakan. Biasanya diberikan kepada karyawan yang memiliki gaji bulanan tetap.
Setiap pinjaman tentu memiliki resiko. Begitu juga halnya dengan kredit tanpa agunan ini. namun, keberadaannya juga membawa manfaat bagi sebagian orang. Sebelum kamu memutuskan menggunakan fasilitas ini, ada baiknya menyimak plus dan minusnya kredit ini.
-
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dari Kredit Tanpa Agunan:
-
Bunga yang Relati Tinggi
Kredit tanpa agunan bukan tanpa resiko meskipun telah dilakukan pengecekan data secara menyeluruh oleh bagian kredit dari bank yang bersangkutan. Sehingga alokasi resiko dibebankan pada bunga yang tergolong besar untuk jenis kredit pribadi.
Bunga ini digunakan untuk mengcover resiko kredit karena tidak adanya agunan sehingga meningkatkan resiko kredit macet karena berbagai hal. Fasilitas kredit tanpa agunan ini sebaiknya tidak digunakan untuk pembiayaan konsumsi di mana tidak ada sumber untuk melunasi angsurannya.
-
Jangka Waktu Pendek
Jangka waktu yang disediakan untuk kredit ini biasanya hanya berkisar 1 – 5 tahun sehingga termasuk dalam kredit jangka pendek. Tentu saja ini merupakan satu paket dengan sifat kredit yang tidak mensyaratkan jaminan apapun dari pemohon kredit. Jangka waktu pendek diprediksi untuk mengurangi resiko kredit macet pada pemohon kredit. Selain itu, dana yang masuk akan diputar kembali oleh bank untuk nasabah lainnya agar bank dapat mendapatkan keuntungan lainnya.
-
Jumlah Pinjaman Sedikit
Sebagai pinjaman jangka pendek, maka kredit tanpa agunan tidak dapat menawarkan pinjaman dengan jumlah besar. Jumlah pinjaman berkisar hingga 200 juta membuat pinjaman ini tidak bisa digunakan untuk proyek-proyek besar. Biasanya pinjaman ini digunakan untuk renovasi rumah, biaya pendidikan ataupun keadaan darurat yang membutuhkan dana cepat dengan jumlah yang tercover dalam range kredit tanpa agunan.
-
Denda
Jangan lupakan denda. Dengan sifatnya yang tanpa agunan, kredit ini memberikan syarat denda jika nasabah terlambat membayar angsurannya. Dan nilai denda ini menjadi pemasukan lain-lain bagi bank selain bunga pinjaman yang tinggi. Denda yang diberikan juga termasuk tinggi dan bersifat kumulatif. Ada baiknya untuk bertanya lebih detail mengenai ini untuk mengantisipasi jika terjadi di masa cicilanmu.
Baca Juga : Dita Karang, Impian yang Jadi Prestasi
-
Keuntungan Kredit Tanpa Agunan
-
Angsuran Tetap
Hal yang menjadi nilai plus dari KTA adalah angsurannya yang bersifat tetap. Sehingga kita bisa memprediksi berapa besarnya sisa hutang yang ada dan mengalokasikan dana pembayaran. Angsuran tetap ini tentu saja sudah memperhitungkan bunga tiap bulannya. Anda tinggal menyiapkan dana sejumlah angsuran di rekening yang menjadi tempat pendebitan KTA sehingga angsuran bisa dibayarkan dengan lancar.
-
Dana Darurat
Kredit tanpa agunan menjadi salah satu dana darurat bagi sebagian orang selain dana kartu kredit. Terkadang ada biaya-biaya di luar perhitungan yang butuh untuk segera dibayarkan, dan kredit tanpa agunan menjadi salah satu solusinya. Dengan perhitungan yang cermat dan pemasukan yang cukup, kredit ini bisa dipertimbangkan untuk digunakan hanya untuk kondisi darurat.
-
Pencairan Cepat
Hal lainnya yang menjadi nilai plus dari Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah waktu pencairan yang cepat. Jika aplikasimu sudah disetujui, maka bank akan mencairkan dana sesuai dengan perjanjian yaitu kurang dari 5 hari kerja.
Kecepatan pencairan ini menjadi daya tarik kredit ini bagi sebagian orang. Dan jumlah pencairan sesuai dengan yang disetujui oleh bank. Untuk itu biasanya bank akan mengkonfirmasi pemohon mengenai ini. Jika merasa keberatan dengan nominal pencairan yang disetujui, pemohon bisa menolak dan membatalkan kesepakatan kredit tanpa agunan tersebut.
-
Tanpa Jaminan
Sesuai dengan namanya, kredit ini tidak membutuhkan jaminan sama sekali. Persyaratan yang dibutuhkan biasanya adalah surat identitas, surat keterangan bekerja dan slip gaji yang kemudian akan dilakukan konfirmasi ke perusahaan. Berdasarkan data ini, bagian kredit akan memeriksa dan mengklarifikasi ke beberapa pihak mulai dari perusahaan tempat pemohon bekerja hingga mengecek ke Bank Indonesia terkait kredit macet. Jika data pemohon berstatus hijau dalam arti tidak ada masalah, maka aplikasi pemohon bisa disetujui.
Pinjaman ibarat dua sisi mata uang. Memiliki manfaat juga sekaligus dapat menyeret ke dalam biaya bunga dan denda yang nilainya bisa berlipat. Kredit tidak sepenuhnya bisa dihindari karena untuk beberapa kasus merupakan sebuah solusi. Namun pertimbangan yang matang dan kesiapan dana cadangan harus dipastikan sebelum memutuskan menggunakan kredit tanpa agunan ini.